0822-2330-3737

Bagaimana sih Cara Membuat Kopi Robusta yang nikmat nan lezat? Memang Caranya beda ya dari Cara Membuat Kopi Robusta yang lainnya?

Halo teman-teman, kali ini aku bakal kasih tahu bagaimana Cara Membuat Kopi Robusta yang tentunya nikmat nan lezat,

siapa sih di antara kita yang enggak tahu sama yang namanya Kopi Robusta? Wah wah wah, harus di kasih paham ya.

Tentunya 89% dari penduduk warga negara Indonesia ini tahu dengan yang namanya Kopi Robusta, apalagi ketika kita nongkrong dan beli minuman Kopi di cafe.

Dan tentu kita perlu mengetahui apa itu Kopi Robusta bukan? Supaya kita tidak kebingungan pada saat membedakannya atau

bahkan ditanya oleh pelayan cafenya jika kita ditanya “mau pakai Kopi jenis apa mas/mba?” bingung dong bagi yang belum mengetahui berbagai macam jenis Kopi terutama Kopi Robusta yang amat unggul di antara jenis Kopi yang lainnya.

Oke, langsung saja aku bakalan kasih tahu bagaimana cara membuat Kopi Robusta yang nikmat nan lezat ala rumahan.

Namun, sebelum kita berlanjut ke cara membuat Kopi Robusta yang nikmat nan lezat ini, sudahkah kalian tahu apa itu Kopi Robusta? Jika kamu belum tahu simak dulu penjelasan yang telah saya paparkan di bawah ini ya.

 

Apa Itu Robusta

kopi robusta

Robusta adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki nama lain/nama latin Coffea canephora. Asal nama Robusta ini diambil dari kata ‘Robust’ yang dalam bahasa inggris artinya adalah kuat.

Sesuai dengan namanya minuman yang diekstrak dari biji Kopi Robusta memiliki cita rasa yang kuat, serta rasa yang cenderung lebih pahit dibandingkan dengan Kopi Arabika.

Kopi Robusta juga banyak digunakan sebagai bahan baku kopi siap sai (instant) sebagai pencampur kopi racikan (blend).

Bahkan biji Kopi Robusta dianggap sebagai inferior dan dihargai lebih rendah dibanding arabika. Selain itu, produksi Kopi Robusta secara global juga menempati urutan kedua setelah Kopi Arabika.

Tahukah kamu, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil Kopi Robusta terbesar di dunia. Sebagian besar perkebunan kopi di negeri ini ditanami dengan Kopi jenis robusta, sisanya ditanami dengan Kopi Arabika, Kopi Liberika, dan Kopi Excelsa.

Sejarah Kopi Robusta

biji kopi robusta

Kopi Robusta pertama kali ditemukan di Kongo tepatnya pada tahun 1898 oleh seorang ahli Botani dari Belgia.

Pengembangan Kopi Robusta berawal dari wabah penyakit karat daun atau Hemileia Vastratix yang menyerang tanaman Kopi. Pada awalnya Kopi Arabika yang berkembang lebih dulu sebelum kedatangan jenis Kopi Robusta.

Pada tahun 1878 sebagian besar perkebunan Kopi di Indonesia telah rusak akibat penyakit tersebut, pada saat yang bersamaan, Belanda pun mengganti Kopi Arabika dengan Kopi Liberika.

Namun kejadian yang sama terjadi juga pada Kopi Liberika tepatnya pada tahun 1890, kemudian pada tahun 1902 mereka kedatangan jenis Kopi Robusta yang pada akhirnya Kopi Liberika tergantikan oleh Kopi Robusta pada tahun 1907.

Hingga sampai saat ini perkebunan Kopi di Indonesia pun di dominasi oleh Kopi Robusta. Bahkan dalam perdagangan Kopi komoditas global, Indonesia merupakan negara penghasil Robusta terbesar ke-2 setelah Vietnam dan Brazil.

 

Karakteristik Kopi Robusta

Tahukah kamu apa saja karakteristik/ciri-ciri dari biji Kopi Robusta? Tentunya bagi kamu yang penikmat/pecinta kopi sudah mengetahui apa saja karakteristik/ciri-ciri Kopi Robusta.

Namun buat kamu yang belum mengetahui karakteristik/ciri-ciri Kopi Robusta jangan berkecil hati, di sini saya akan memberitahu kalian apa saja karakteristik/ciri khas Kopi Robusta. Silakan simak penjelasan yang telah saya paparkan berikut ini.

Ukuran

Biji Kopi Robusta memiliki bentuk yang bulat juga padat, serta cenderung lebih kecil dan teksturnya agak sedikit kasar.

 

Aroma

Aroma pada biji Kopi Robusta mirip dengan cokelat, teh hitam, dan kacang-kacangan. Walaupun setelah diolah menjadi minuman Kopi Robusta memiliki aroma seperti kayu.

 

Cita Rasa

Kopi Robusta memiliki rasa yang cenderung lebih pahit di antara jenis Kopi yang lain, meskipun demikian  Kopi Robusta juga tidak kalah peminatnya dengan jenis Kopi yang lain.

 

Ketinggian Tempat Tanam

Kopi Robusta juga dapat tumbuh di ketinggian yang mencapai sekitar 700-1.700 MDPL dengan suhu 16-20°C.

 

Kadar Kafein

Kopi Robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kopi Arabika, kadar kafein Kopi Robusta yaitu sebesar 2,2%.

 

Cara Membuat Kopi Robusta

 

Kopi Robusta Panas

kopi robusta panas

Bahan :

  • Kopi Robusta yang sudah digiling (1-2gram)
  • Air 200ml
  • Susu cair
  • Susu kental manis
  • Karamel cair
  • Gula aren

Cara Membuat :

  1. Rebus air dalam dallah/panci hingga mendidih, lalu diamkan selama beberapa menit sampai suhu air sedikit menurun.
  2. Sementara menunggu suhu air sedikit menurun, siapkan gelas dan tuangkan kopi robusta yang telah dihaluskan.
  3. Setelah suhu air menurun sekitar 80-90°C.
  4. Selanjutnya tuangkan air yang ada dalam dallah/panci ke dalam gelas yang berisi kopi robusta
  5. Kemudian aduk kopi robusta dan air yang telah di campur hingga merata dengan kecepatan mengaduk sedang (supaya menghasilkan rasa kopi yang nikmat dengan kekentalan yang pas)
  6. Ketika sudah selesai, kamu dapat mencampuri kopi dengan bahan-bahan tambahan seperti susu kental manis, gula, dan karamel cair
  7. Jika kamu ingin mencampuri semuanya, maka dalam gelas kosong lainnya, tuangkanlah susu kental manis terlebih dahulu, lalu karamel cair, kemudian tuangkan juga kopi robusta dan diikuti dengan susu cair juga gula di atasnya.
  8. Terakhir kamu tinggal menikmati sajian segelas Kopi Robusta Panas.

 

Kopi Robusta Dingin

kopi robusta dingin

Bahan :

  • Kopi Robusta yang sudah digiling (1-2gram)
  • Air 200ml
  • Susu cair
  • Susu kental manis
  • Karamel cair
  • Gula aren

Cara Membuat :

  1. Rebuslah air dalam dallah/panci hingga mendidih, lalu diamkan selama beberapa menit sampai suhu air sedikit menurun.
  2. Sementara menunggu suhu air sedikit menurun, siapkan gelas dan tuangkan kopi robusta yang telah dihaluskan.
  3. Setelah suhu air menurun sekitar 80-90°C.
  4. Kemudian tuangkan air yang ada dalam dallah/panci ke dalam gelas yang berisi kopi robusta
  5. Selanjutnya aduk kopi robusta dan air yang telah di campur hingga merata dengan kecepatan mengaduk sedang (supaya menghasilkan rasa kopi yang nikmat dengan kekentalan yang pas)
  6. Apabila sudah selesai, kamu dapat mencampuri kopi dengan bahan-bahan tambahan seperti susu kental manis, gula, dan karamel cair
  7. Jika kamu ingin mencampuri semuanya, maka dalam gelas kosong lainnya, tuangkanlah susu kental manis terlebih dahulu, lalu karamel cair, kemudian tuang juga kopi robusta dan diikuti dengan susu cair juga gula di atasnya.
  8. Terakhir kamu tinggal menambahkan es batu di atasnya, kamu bisa juga menaruhnya di dalam kulkas, namun cara ini akan sedikit lama karena harus menunggu suhu kopi benar-benar dingin di dalam kulkas.

Baca : Juga  cara menggunakan mesin kopi beserta spesifikasinya

 

Setelah kamu tahu bagaimana cara membuat Kopi Robusta yang praktis dan enak, tentunya kamu harus mengetahui apa saja manfaat Kopi Robusta Bagi Kesehatan.

 

Manfaat Kopi Robusta

Selain nama Kopi yang amat dikenal oleh masyarakat, Kopi Robusta juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita lo. Kira-kira apa saja ya manfaat Kopi Robusta bagi kesehatan? Simak penjelasan berikut ini.

 

Menghambat Penuaan Dini

Kopi Robusta yang terkenal ini memiliki manfaat yang dapat menghambat penuaan dini lo teman-teman. Siapa sih yang enggak mau kelihatan lebih awet muda?

Tentu saja semua orang menginginkannya. Namun riset dari para ahli dapat membuktikan bahwa meminum Kopi 2-3 kali setiap harinya dapat membantu proses menghambat penuaan dini sebanyak 10%.

 

Mengurangi Risiko Kanker

Sudahkah kalian tahu bahwa meminum Kopi setiap hari juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker? Kanker tersebut dapat berupa  seperti kanker prostat, paru-paru, payudara, dan pankreas.

Penyimpulan tersebut terbukti dengan hasil riset yang hampir 100%. Pada sejumlah study yang melibatkan 67 ribu wanita yang mengonsumsi Kopi sebanyak 4 cangkir Kopi setiap harinya, Sejumlah 25% di antaranya telah terhindar dari risiko penyakit kanker.

 

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung/Serangan Jantung

Mengonsumsi Kopi setiap hari juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, dari hasil sebuah penelitian dapat menunjukkan bahwa 41 ribu wanita yang mengonsumsi Kopi setiap hari.

Dan telah terbukti bahwa mereka dapat terhindar dari  risiko penyakit jantung/serangan jantung, begitu juga pada pria.

 

Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah

Kafein yang terkandung dalam Kopi Robusta juga mampu menaikkan tekanan darah seseorang. Namun yang terjadi dalam hal ini hanyalah dalam waktu yang relative singkat (short-time).

 

Mengurangi Kolesterol Jahat Dalam Tubuh

Tahukah kamu di dalam tubuh manusia terdapat dua jenis kolesterol, yakni kolesterol baik (High Density Lipoprotein/HDL) dan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL). Pada umumnya kolesterol jahat tidak diperlukan oleh tubuh.

Dalam jumlah yang berlebihan, kolesterol jahat/LDL dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan kardiovaskuler lainnya.

Kopi Arabika ini juga mengandung sejumlah antioksidan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik/HDL dalam tubuh.

Keberadaan kolesterol baik/HDL mampu menekan jumlah kolesterol jahat/LDL dan dapat mengurangi risiko peradangan yang menjadi penyebab timbulnya penyakit jantung.

 

Efek Samping Kopi Robusta

Selain manfaat yang amat menguntungkan bagi kesehatan kita, Kopi Robusta juga memiliki efek samping apabila di konsumsi secara berlebihan/terus-menerus. Apa saja yang menjadi efek samping Kopi Robusta? Simak penjelasan yang telah saya paparkan di bawah ini.

1. Insomnia

Kopi Robusta ini dikenal memiliki kafein yang dapat membuat seseorang terhindar dari rasa kantuk. Meski terhindar dari rasa kantuk,

Meminum/mengonsumsi Kopi Robusta secara berlebihan juga tidak baik, karena dapat mengakibatkan Insomnia. Jadi jangan berlebihan untuk mengonsumsi Kopi Robustanya ya man-teman.

 

2. Kecanduan

Kandungan kafein dalam Kopi Robusta mampu untuk membuat seseorang bugar di siang hari. sehingga orang-orang tertarik akibatnya bisa membuat orang-orang kecanduan meminum/mengonsumsi kopi.

Siapa sih yang selalu, merasa kantuk kalo di siang hari? Pasti mau dong kayak orang lain yang selalu bugar di siang hari. supaya aktivitas kita tidak terganggu dan segera selesai.

Namun, mengonsumsi Kopi Robusta berlebihan juga tidak baik, apalagi kalau kita sudah kecanduan.

 

3. Tekanan Darah Tinggi

Secara keseluruhan, kafein dalam Kopi Robusta tidak meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke pada kebanyakan orang.

Akan tetapi, Kopi Robusta telah terbukti meningkatkan tekanan darah dalam beberapa studi karena efek stimulasi pada sistem saraf. Kafein meningkatkan tekanan darah ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi/sering.

 

4. Kecemasan

Diketahui kafein juga dapat meningkatkan kewaspadaan/kecemasan dalam diri seseorang.

Namun, itu terjadi apabila meminum/mengonsumsi kopi secara berlebihan tanpa memperhatikan dosis di dalam tubuh. Oleh sebab itu, konsumsilah Kopi Robusta sesuai dengan dosismu.

Kopi Robusta dengan dosis rendah akan membuat seseorang meningkatkan kewaspadaan. Sedangkan Apabila dikonsumsi dengan jumlah dosis besar dapat menyebabkan kecemasan atau kegelisahan.

 

5. Detak jantung menjadi lebih cepat

Akhirnya kita sampai pada point terakhir pembahasan efek samping dari Kopi Robusta. Efek stimulasi dari asupan Kopi Robusta yang terlalu sering/banyak di konsumsi sehingga mengandung kafein tinggi yang dapat mengakibatkan detak jantung menjadi lebih cepat.

Sementara itu, beberapa orang yang mempunyai masalah dengan jantung mungkin dapat mentolerir kafein dalam jumlah besar tanpa efek samping.

 

Jenis-Jenis Kopi Robusta

Tahukah kamu Kopi Robusta juga memiliki berbagai macam jenis Kopi loh, mau tahu apa saja jenis-jenis Kopi Robusta? Mari simak penjelasan berikut ini.

 

Kopi Robusta Lampung

kopi robusta lampung

Kopi ini mempunyai aroma yang tegas, body atau tekstur yang utuh, serta rasa yang cukup smooth seperti rasa sirop. Pada umumnya, karakter ini yang membuat jenis kopi robusta Lampung sebagai salah satu pilihan yang cocok untuk kopi blend (dicampur dengan kopi arabika).

 

Kopi Robusta Temanggung

kopi robusta temanggung

Kopi Robusta Temanggung diambil dari nama Kabupaten yang terletak di wilayah Jawa Tengah dan merupakan salah satu penghasil kopi robusta di Indonesia.

Rasa kopi robusta Temanggung ini juga banyak disukai oleh orang-orang, hal ini dikarenakan  rasanya yang mirip seperti kopi moka, punya body yang utuh, serta aroma yang mirip tembakau.

 

Kopi Robusta Pupuan

kopi robusta pupuan

Walaupun Provinsi Bali dikenal sebagai produsen kopi Arabika Kintamani dengan rasa yang nikmat. Namun, selain itu, ada juga kopi robusta Pupuan yang berasal dari Kabupaten Tabanan, yang enggak kalah terkenalnya dengan Kopi Arabika Kintamani.

Pada dasarnya, kopi ini mempunyai aroma yang unik seperti cokelat yang dihasilkan dari metode penanaman campuran (polyculture) dengan tanaman kakao.

 

Kopi Robusta Flores

kopi robusta flores

Jika kamu telah menyeberangi sedikit dari Pulau Dewata, kamu bakal menemukan kepulauan yang indah lainnya, yakni kepulauan itu adalah Flores.

Pada umumnya pulau ini sering memikat hati masyarakat, karena dalam pulau ini terdapat Pulau Komodo serta tumbuhnya berbagai bunga dan tanaman yang eksotis.

Namun, di antara tanaman-tanaman tersebut, terdapat juga tanaman kopi robusta yang dinamakan dengan “Kopi Robusta Flores”. Produksi Kopi Robusta Flores ini juga enggak kalah pesat dengan jenis-jenis Kopi lainnya.

Bahkan, banyak juga yang menyukai jenis kopi yang satu ini karena rasanya yang punya sentuhan gandum dan kacang-kacangan.

 

Kopi Robusta Toraja

kopi robusta toraja

Pernah kamu mendengar tentang kopi Arabika Toraja? Kopi asal Sulawesi Selatan ini cukup nge-hits di kalangan penikmat kopi single origin di seluruh dunia, lo!

Namun, ternyata masyarakat Toraja tidak hanya memproduksi kopi arabika saja lo teman-teman, bahkan Sulawesi Selatan juga memproduksi jenis kopi robusta.

Jika berbicara mengenai soal profil rasa kopi Robusta Toraja, mungkin kamu juga akan menggunakan beberapa kata-kata yang sama seperti saat kamu sedang menilai rasa Kopi Arabika Toraja.

Pada dasarnya, bisa jadi karena tumbuh di wilayah yang sama, Kopi Robusta Toraja juga punya sentuhan rasa yang mirip dengan Kopi Arabika Toraja, yakni seperti kapulaga dan kayu manis (cinnamon).

× Whatsapp Kami!