Halo everyone, Di sini aku ingin berbagi sesuatu tentang bagaimana Cara Membuat Vietnam Drip. Tentunya bagi kalian para pecinta/penggemar kopi sudah tidak asing lagi dengan jenis sajian kopi yang satu ini.
Selain memiliki yang enak kopi ini juga memiliki banyak fakta menarik di dalamnya, Yakni menyesuaikan dengan nama kopi ini yang berasal dari negara Vietnam, kopi ini disajikan dengan teknik driver yang berasal dari Vietnam juga.
Apakah cara membuatnya sulit? Apakah membuatnya hanya bisa di tempat-tempat tertentu seperti cafe dan kedai kopi lainnya? Tentu saja jawabannya mudah dan 0raktis dan kalian juga dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Kalian juga dapat melihat-lihat dan membuat Vietnam drip dengan menggunakan alat driver lain yang bukan asli driver Vietnam serta yang tersedia di sini
Oke tanpa basa basi lagi yuk langsung aja kita lanjut ke cara membuat Vietnam Drip ini, namun, sebelum kalian akan benar-benar berlanjut ke cara membuat Vietnam drip ini kalian akan diarahkan ke sedikit pengetahuan mengenai apa itu kopi Vietnam drip serta sejarah yang menarik dibaliknya.
Yuk disimak penjelasannya yang telah aku paparkan di bawah ini dengan seksama ya temen-temen, karena penjelasan ini telahku Persiapkan khusus untuk kalian saja.
Dan jangan lupa untuk membacanya sampai akhir dengan teliti ya teman-teman, supaya kalian tidak mendapat kesalahpahaman yang disebabkan karena kalian tidak membaca artikel ini dengan seksama dan sampai selesai.
Apa Itu Vietnam Drip Coffee?
Vietnam Drip Coffee adalah sebuah minuman kopi yang diseduh dengan driver dari Vietnam yang disajikan bersama susu kental manis. Selain itu, penyajian minuman ini juga muncul/lahir karena menyesuaikan karakter biji Robusta dari hasil perkebunan di negara Vietnam.
Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar didunia, Vietnam memiliki cara penyajian yang khas sesuai karakter biji kopi yang dihasilkan di daerahnya.
Minuman tersebut berupa kopi yang diseduh menggunakan metal driver khas Vietnam lalu dicampur dengan creamer/susu kental manis yang bisa kita sebut juga dengan Vietnam Drip Coffee..
Vietnam Drip adalah metode dan alat seduh yang menghasilkan minuman dengan cara ekstraksi melalui tetesan.
Driver terbentuk dari metal dan terdiri dari tabung, plunger, dan tutup metal. Penggunaannya sangat mudah,
Setelah bubuk kopi dimasukkan, masukkan plunger lalu pencet/tekan, taruh driper di atas gelas, lalu tuangkan air panas.
Sejarah Vietnam Drip Coffee
Seperti Indonesia, Vietnam adalah salah satu negara penghasil kopi terbaik di Asia Tenggara. Negara ini juga mengekspor kopi ke seluruh dunia, karena kopi yang dihasilkan di negaranya terkenal berkualitas baik dan mampu dinikmati penggemar/pecinta kopi di dunia.
Asal muasal kopi masuk ke negara Vietnam ini tak bisa lepas dari peran seorang Pastur asal Perancis yang membawa bibit pohon dari kopi Arabika pada tahun 1857.
Tidak lama setelah kedatangan Pastur tersebut. Akhirnya Vietnam mulai menanam pohon kopi di daerah dataran tinggi (Centre highlands) yaitu di daerah Buon Ma Tuot yang sampai sekarang merupakan wilayah penghasil kopi terbaik di seantero Vietnam.
Vietnamese Coffee dalam Bahasa Vietnam adalah “cà phê sữa nóng” yang berarti brown dark coffee with milk dalam bahasa Indonesia yaitu (kopi hitam coklat dengan susu).
Sedangkan Vietnamese Driver yang digunakan untuk membikin/membuat kopinya disebut “cà phê phin”. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa metal driver ini diperkenalkan oleh orang Perancis yang datang ke Vietnam.
Kehadiran Vietnam Drip Coffee yang menggunakan sweetened condensed milk (susu kental manis) ternyata memiliki sejarah pula.
Sejarah Susu Kental Manis
Pada saat Vietnam kesulitan menemukan susu segar untuk dikonsumsi dan untuk menggantikan krim, akhirnya Vietnam menemukan susu kental manis sebagai campuran kopi, dan ternyata susu kental manis juga rasanya tidak kalah enak pada saat dibuat/dipadukan sebagai campuran kopi.
Masyarakat pada masa itu juga sudah menggunakan susu kental manis sebagai campuran kopi. Budaya minum kopi dengan campuran creamer/susu kental manis itu dilakukan secara turun temurun hingga saat ini.
Seperti halnya, minuman teh yang dicampur dengan gula. Itu pun dilakukan secara turun temurun sampai sekarang.
Vietnam Drip Coffee pada awalnya menggunakan dark roast coffee dan campuran creamer/susu kental manis sebagai penyeimbang rasa pahitnya.
Akan tetapi sekarang peminum kopi seluruh dunia bereksperimen dengan berbagai macam jenis kopi dan campurannya untuk mendapatkan rasa Vietnamese coffee sesuai dengan selera mereka.
Selain Vietnamese Coffee versi hangat, Vietnamese Iced Coffee (ca phe da) juga telah menjadi jenis minuman yang disukai di seluruh dunia.
Jika Anda menggunakan kopi jenis arabika, ada baiknya menggunakan kopi dengan karakter body yang bold dan di-roasting pada tingkat medium hingga dark.
Sebab, minuman kopi Vietnam ini menggunakan campuran creamer kental manis dalam jumlah yang cukup banyak (2-4 SDM). Menggunakan biji kopi dengan karakter body yang light akan membuat sajian terasa terlalu manis.
Perbedaan Biji Kopi Arabika dan Robusta
Membahas mengenai Vietnam Drip Coffee yang menggunakan biji kopi Robusta ataupun bisa juga menggunakan biji kopi Arabika, apa sih perbedaannya?
Buat kamu yang bingung ataupun belum tahu berikut ini adalah perbedaan biji kopi arabika dengan biji kopi Robusta.
1. Ukuran
Perbedaan antara biji kopi arabika dan robusta yang paling mudah dilihat adalah dari segi ukurannya. Ukuran biji kopi robusta berbentuk bulat,
lebih kecil dibandingkan biji kopi arabika, lebih padat dan teksturnya sedikit kasar. Sementara itu biji kopi arabika lebih besar dan cenderung berbentuk lonjong. Perhatikan gambar di bawah ini.
2. Ketinggian Tempat Tanam
Perbedaan kedua dapat kita lihat dari ketinggian/tempat tanam biji kopi tersebut. Kopi arabika tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1.700 MDPL dengan suhu 16-20°C.
Kopi arabika hanya dapat tumbuh di ketinggian 700-900 MDPL. Sementara itu, kopi robusta bisa ditanam di dataran dengan ketinggian 400-700 MDPL dengan suhu 21-24°C.
karena kopi Arabika rentan sekali terkena serangan hama dan penyakit. Penyakit yang sering menyerang adalah penyakit karat daun.
Kopi arabika juga paling banyak tumbuh di Afrika Tengah dan Timur, Amerika Selatan, serta Asia Tenggara dan Selatan.
Baca Juga: Cara Membuat Kopi Starbucks
Namun, ada juga beberapa negara yang menghasilkan kopi arabika juga menanam kopi robusta, termasuk Indonesia.
Berbeda halnya dengan kopi robusta, kopi robusta termasuk species kopi yang fleksibel. sementara itu, kopi robusta bisa ditanam di dataran dengan ketinggian 400-700 MDPL dengan suhu 21-24°C.
Kopi ini lebih keras sehingga lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Untuk kopi robusta ini lebih banyak tumbuh di benua Afrika Barat, Asia Tenggara, dan Asia Selatan.
3. Aroma dan Cita Rasa
Jika kamu sudah sering minum kopi, pasti kamu sudah bisa membedakan yang mana kopi robusta dan yang mana kopi arabika dari segi aroma dan cita rasa. Kopi robusta memiliki aroma yang khas, seperti gandum.
Rasanya cenderung lebih pahit dibandingkan dengan kopi arabika. Sebelum disangrai, biji kopi robusta memiliki aroma seperti kacang-kacangan. Sementara itu dari segi aroma dan cita rasa, kopi arabika lebih memiliki banyak variasi rasa.
Rasa dari kopi arabika bisa lembut, manis, tajam dan kuat, tergantung dari daerah mana biji kopi arabika tersebut berasal.
Sebelum disangrai, kopi arabika akan memiliki aroma buah-buahan manis. Dan satu yang pasti, kopi arabika lebih asam daripada kopi robusta.
4. Kadar Kafein
Selanjutnya, yang bisa kamu perhatikan untuk membedakannya adalah kadar kafein dari masing-masing kopi.
Kopi arabika memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan biji kopi robusta. Kadar kafein kopi arabika hanya sebesar 1,2%, sementara kadar kafein pada biji kopi robusta sebesar 2,2%.
Selain itu, menurut Micheal York, kopi Robusta juga banyak mengandung antioksidan, yang dikenal dapat membantu menghilangkan stres oksidatif.
Stres oksidatif disebabkan oleh radikal bebas, dan dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Ini bagus untuk kesehatan kamu secara keseluruhan. Itulah beberapa perbedaan biji kopi arabika dan biji kopi Robusta
Minuman kopi juga tidak hanya bisa dinikmati di kafe-kafe saja loh. Oleh sebab itu kita akan berbagi resep pembuatan kopi Vietnam dan kamu juga bisa membuatnya secara mandiri di rumah,
Makin penasaran dengan bagaimana sih cara membuatnya? yuk simak penjelasan langkah-langkah berikut ini.
Cara Membuat Vietnam Drip
Alat dan Bahan:
- Teko
- Cangkir transparan
- Sendok makan
- Metal cup Vietnamese Driver
- Susu kental manis
- 17-20 gram kopi
- Secukupnya air
Cara Membuat :
- Siapkan 17-20 gram kopi bubuk (digiling medium). Panaskan air di dalam teko dengan suhu (88 derajat Celcius).
- Sementara itu air di panaskan, siapkan juga susu kental manis, sebanyak dua sendok makan atau lebih (sesuaikan dengan selera kalian).
- Kemudian masukkan susu kental manis ke dalam cangkir transparan.
- Selanjutnya, letakkan metal cup di atas cangkir. Lalu masukkan kopi ke wadah dasar metal cup Vietnamese Driver. Pasang filternya. tekan sedikit jangan terlalu kencang.
- Kunci dan eratkan metal press. Jika kamu menggunakan Vietnamese Driver tanpa kunci, masukkan saja metal pressnya.
- Selanjutnya, tuangkan air panas sampai batas atas cangkir (kira-kira 45-50 ml).
- Kemudian diamkan hingga seluruh kopi menetes. Lalu tambahkan sekitar 20-30 ml air panas lagi sampai cangkir penuh.
- Sementara itu, tunggu beberapa saat sampai seluruh kopi menetes pada cangkir. Lalu aduk sampai merata.
(Apabila ditekan terlalu kencang, kopi menjadi sangat padat. Sehingga nanti air kopi yang turun/menetes bisa memakan waktu terlalu lama. Efeknya ekstraksi berlebihan. Sementara kalau tidak ditekan, air akan melewati kopi begitu saja. Proses ekstraksi menjadi kurang. Jadi ditekan sedikit saja)
Jika kalian ingin menikmati Vietnamese Iced Coffee kamu tinggal menambahkan es batu pada kopi yang telah disajikan.(dengan suhu coffee yang sudah tidak terlalu panas/sudah hangat)
Di negara asalnya kopi ini banyak disajikan dingin, Kamu juga dapat meminum Vietnam Dripp Coffee dengan roti tawar panggang selai, ataupun makanan ringan lainnya yang lebih lezat di makan bersama dengan Vietnam Drip Coffee
Nah itu tadi langkah-langkah cara membuat Vietnam Drip Coffee, Bagaimana? Mudah bukan? mudah dong dan harus berhasil ya. kamu gagal? Ndak papa coba lagi jangan mudah menyerah.
Setelah tahu bagaimana cara membuat Vietnam Drip Coffee tahukah kamu kopi juga mengandung khasiat/manfaat dan efek samping loh.
ingin tahu apa saja manfaat dan efek samping dari mengonsumsi Vietnam Drip Coffee? berikut penjelasannya.
Manfaat Kopi
1.Turunkan Risiko Kanker
Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Gejala kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dalam tubuh. Bahkan hanya beberapa persen orang yang lolos melewati masa kritisnya.
Khasiat kopi di klaim dapat menurunkan risiko kanker hati dan kanker kolorektar. apalagi Vietnam Drip Coffee. Studi yang dipublikasikan Elsevier pada 2007 menunjukkan, bahwa peminum kopi memiliki risiko kanker hati 40 persen lebih rendah.
2. Menurunkan Berat Badan
Kafein ditemukan di hampir setiap suplemen pembakar lemak. Zat ini merupakan salah satu dari sedikit zat alami yang terbukti membantu pembakaran lemak.
Penelitian menemukan, kafein secara khusus dapat meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10% pada orang gemuk dan 29%, pada orang kurus. Namun ada kemungkinan efek ini dapat berkurang pada peminum kopi jarak panjang.
Apalagi minumnya Vietnam Drip Coffee yang tidak akan membuatmu bosan meminumnya. bayangkan saja kamu minum kopi enak dan bisa menurunkan berat badanmu tanpa harus bersusah payah Diet.
3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan yang diderita banyak orang di seluruh dunia. Kondisi ini ditandai dengan
Peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh resistansi insulin atau berkurangnya kemampuan untuk mengeluarkan insulin.
Di samping itu, Vietnam Drip Coffee yang dikonsumsi rutin secara signifikan juga mempunyai manfaat yang dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Studi tahun 2009 menemukan, bahwa orang yang minum kopi memiliki risiko 23-50% lebih rendah terkena penyakit tersebut.
Studi lain yang diterbitkan National Library of Medicine tahun 2008 menunjukkan efek minum kopi dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 67% pada orang yang mengonsumsi kopi.
Selain itu, menurut tinjauan dari 18 studi terhadap 457.922 orang, konsumsi satu cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 7%.
4. Manfaat Kopi terhadap Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit Neurodegeneratif yang paling umum dan merupakan penyebab utama dari demensia. Kondisi ini biasanya menyerang orang berusia di atas 65 tahun.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Seperti gaya hidup sehat, konsumsi makan sehat, serta rutin berolahraga.
Disamping itu, penelitian yang diterbitkan di Eropean Journal of Neurology menyebut bahwa orang yang rutin minum kopi memiliki risiko penyakit Alzheimer hingga 65% lebih rendah.
5. Khasiat Kopi Melindungi Organ Hati
Hmm ternyata di balik rasa Vietnam Drip Coffee yang lezat juga mempunyai khasiat/manfaat yang luar biasa ya teman-teman,
Beberapa penyakit umum seperti hepatitis, penyakit hati berlemak, maupun penyakit hati lainnya. Banyak dari kondisi ini dapat menyebabkan sirosis,
Di mana hati sebagian besar digantikan oleh jaringan parut. Menariknya, kopi dapat melindungi organ hati dari sirosis.
Di otak kafein memblokir Adenosin Neurotransmitter. Ketika ini terjadi jumlah norepinefrin dan dopamin pun meningkat.
Selain itu, rutin minum Vietnam Drip Coffee dapat meningkatkan berbagai fungsi otak, termasuk memori, suasana hati, maupun kewaspadaan.
6. Tingkatkan Energi dan Fungsi Otak
Khasiat/manfaat minum Vietnam Drip Coffee juga dapat mengurangi rasa lelah, hingga dapat meningkatkan energi.
Hal tersebut disebabkan kandungan stimulan yang bernama kafein, zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi didunia. hmm kalo yang satu ini udah pastinya ya apalagi Vietnam Drip Coffee.
Efek Samping Meminum Kopi Berlebihan
1. Insomnia
Kopi dikenal memiliki kafein yang dapat membuat seseorang terhindar dari rasa kantuk. Meski terhindar dari rasa kantuk,
Kopi juga tidak boleh diminum/dikonsumsi secara berlebihan karena dapat mengakibatkan Insomnia. Jadi jangan berlebihan untuk mengonsumsi Vietnam Drip Coffeenya ya man-teman
2. Kecanduan
Kopi memiliki kafein yang mampu untuk membuat seseorang bugar di siang hari. sehingga orang-orang tertarik akibatnya bisa membuat orang-orang kecanduan meminum/mengonsumsi kopi. Seperti halnya rokok, rokok juga mengandung zat adiktif yang dapat membuat orang-orang kecanduan.
Siapa sih yang selalu mengantuk kalo di siang hari? Pasti mau dong kayak orang lain yang selalu bugar di siang hari. supaya aktivitas kita tidak terganggu dan segera selesai.
Akan tetapi mengonsumsi Vietnam Drip Coffee berlebihan juga tidak baik, apalagi kalau kita sudah kecanduan.
3. Tekanan Darah Tinggi
Secara keseluruhan, kafein dalam Vietnam Drip Coffee tidak meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke pada kebanyakan orang.
Akan tetapi, Vietnam Drip Coffee telah terbukti meningkatkan tekanan darah dalam beberapa studi karena efek stimulasi pada sistem saraf. Kafein meningkatkan tekanan darah ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi/sering.
4. Kecemasan
Diketahui kafein juga dapat meningkatkan kewaspadaan/kecemasan dalam diri seseorang. Namun, itu terjadi apabila meminum/mengonsumsi kopi secara berlebihan
Tanpa memperhatikan dosis di dalam tubuh. Oleh sebab itu, konsumsilah Vietnam Drip Coffee sesuai dengan dosismu.
Vietnam Drip Coffee dengan dosis rendah akan membuat seseorang meningkatkan kewaspadaan. Sedangkan ketika dikonsumsi dengan jumlah dosis besar dapat menyebabkan kecemasan atau kegelisahan.
5. Detak jantung menjadi lebih cepat
Akhirnya kita sampai pada point terakhir pembahasan Vietnam Drip Coffee. Efek stimulasi dari asupan Vietnam Drip Coffee yang terlalu sering/banyak di konsumsi sehingga mengandung kafein tinggi
Yang dapat mengakibatkan detak jantung menjadi lebih cepat. Sementara itu, beberapa orang yang mempunyai masalah dengan jantung mungkin dapat mentolerir kafein dalam jumlah besar tanpa efek samping.